Abdul Malik Haq, . (2020) Studi Literatur Perbandingan Aktivitas Analgesik Ekstrak Etanol 70% Jahe (Zingiber officinale Rosc) Dan Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc) Dengan Induksi Termik Dan Induksi Asam Asetat Pada Mencit. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Cover.pdf
Download (20kB)
Pengesahan.pdf
Download (263kB)
Abstrak.pdf
Download (14kB)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (451kB)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (180kB)
SKRIPSI_ABDUL MALIK HAQ_16334027 (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Nyeri adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan pada saraf sensoris dan emosional yang dapat memberikan sinyal pada individu terhadap kerusakann jaringan. Tujuan dari studi literatur ini untuk mengetahui efek analgesik dari jahe merah (Zingiber officinale Rosc) dan kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc) dengan ekstrak etanol 70%, serta untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder apa saja yang terkandung pada jahe merah (Zingiber officinale Rosc) dan kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc) dengan ekstrak etanol 70%. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi secara ilmiah tentang pemanfaatan jahe merah dan kunyit putih yang bermanfaat bagi dunia kesehatan serta menambah wawasan mengenai ekstrak herbal dari tanaman di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk aktivitas analgesik yaitu metode termik (hot plate) dan metode induksi asam asetat. Hasil penapisan fitokimia yang di dapat pada jahe merah (Zingiber officinale Rosc) dan kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc) terhadap ekstrak etanol 70% memiliki senyawa metabolit sekunder yang sama yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid/triterpenoid. Pada ekstark etanol jahe merah dapat disimpulkan bahwa daya analgesik dengan dosis 800 mg/KgBB adalah yang terbaik dikarenakan hasil daya analgesik memiliki hasil mendekati daya analgesik kontrol positifnya, sedangkan pada ekstrak kunyit putih dapat disimpulkan bahwa daya analgesik dengan dosis 500mg/KgBB adalah daya yg terbaik karna paling mendekati kontrol positif
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1). apt. Dra. Subaryanti, M.Si. 2). apt. Teodhora, S.Farm., M.Farm. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn 2 |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 09:39 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 09:39 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/2208 |
