Rahmah Shovi Utami, . (2020) Evaluasi Penggunaan Antibiotika dan Luaran Gejala Klinik Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Rawat Jalan di RSAU dr. Esnawan Antariksa Periode Tahun 2019. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
Cover.pdf
Download (12kB)
Pengesahan.pdf
Download (72kB)
Abstrak.pdf
Download (11kB)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (133kB)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only
Download (406kB)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Rahmah Shovi Utami_16334052_Skripsi Final.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi di bagian saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penggunaan antibiotika secara tidak rasional dapat menimbulkan dampak negatif dalam bentuk meningkatnya resistensi dan efek samping yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan antibiotika dan luaran gejala klinik pada kasus ISK rawat jalan di RSAU dr. Esnawan Antariksa. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan menggunakan design retrospektif dengan pengambilan data berdasarkan data catatan rekam medik pasien ISK rawat jalan di RSAU dr. Esnawan Antariksa periode tahun 2019. Teknik pengambilan data sampel menggunakan metode sampling purposive. Parameter ketepatan penggunaan antibiotik meliputi pemilihan jenis obat, dosis, dan lama pemberian antibiotika dengan menggunakan toolkit menurut IONI 2014, IAUI 2015, EAU Guideline on Urologial Infections 2018 dan Pharmacoteraphy Handbook Dipiro 2018. Hasil penelitian terhadap 126 pasien diperoleh ketepatan pemilihan jenis antibiotika sebesar 126 pasien (100%), ketepatan dosis sebesar 120 pasien (95,2%), ketepatan lama pemberian sebesar 117 pasien (92,9%). Berdasarkan luaran gejala klinik dan klinik terdapat perkembangan pada gejala klinik nyeri pinggang membaik sebanyak 88,30%, disuria membaik sebanyak 96,00%, polakisuria membaik sebanyak 94,30%, hematurian, demam, mual dan muntah membaik sebanyak 100%, serta pada klinik urinalisa leukosit membaik sebanyak 121 pasien (96,00%), urinalisa eritrosit membaik sebanyak 124 pasien (98,40%), urinalisa bakteri membaik sebanyak 121 pasien (96,00%). Terdapat hubungan antara perkembangan gejala klinik disuria, frekuensi (polakisuria) dan klinik dengan ketepatan pemberian antibiotika.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1). apt. Dr. Refdanita, M.Si. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn 2 |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 11:23 |
| Last Modified: | 03 Nov 2025 11:23 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/2215 |
