Tinjauan Naratif Aktivitas Antioksidan Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L. ) Secara In Vitro

Dalam pengujian ini untuk mengetahui kandungan kimia, nilai IC50 dan aktivitas antioksidan dari tanaman kayu putih (Melaleuca leucadendron L.) dengan beberapa metode pengujian aktivitas antioksidan. Metode pengujian aktivitas antioksidan pada Melaleuca leucadendron L. dapat menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), dan TEAC (Trolox Equivalent Antioxidant Capacity). Senyawa yang terdapat pada tanaman kayu putih diantaranya berupa hidrokarbon monoterpen, monoterpen teroksigenasi, hidrokarbon seskuiterpen dan seskuiterpen teroksigenasi. Pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH (2,2- diphenyl-1-picrylhydrazyl) hasil IC50 terbaik didapat pada tipe ekstrak metanol dengan nilai IC50 0,83 µg/ml. Pada metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) hasil terbaik pada konsentrasi 100 µg/ml dengan sebesar 2,06 µM Fe2+ / g DW dan nilai kontrol positif BHT (butylated hydroxytoluene) sebesar 1,95 µM Fe2+ / g DW. Pada metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan TEAC (Trolox Equivalent Antioxidant Capacity) dengan total reduksi masing - masing sebesar 241 µmol Fe2+ /g dan 461 µmol Trolox/g.