Evaluasi Pengadaan Obat Pada Era JKN di Puskesmas Kecamatan Grogol Petambruan Periode 2014-2018

Pengadaan obat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merealisasikan Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Pengadaan obat publik adalah proses untuk menyediakan kebutuhan obat yang dilaksanakan oleh fasilitas kesehatan milik pemerintah serta berpedoman dengan ketentuan – ketentuan dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan sesuai dengan regulasi yang telah di tentukan oleh pemerintah dan mengetahui ketepatan pengadaan terhadap Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Penelitian ini menggunakan design longitudinal time series dengan data sekunder rekapan Rencana Kebutuhan Obat (RKO) dan realisasi pengadaan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan Periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018. Data dianalisis dengan menggunakan Pivot Table pada Microsoft excel.Hasil penelitian menunjukan bahwa obat-obatan generik merupakan jenis obat yang paling banyak di belanjakan dengan persentase rata-rata 95.74% dengan kelompok Alimentary tract and metabolism menjadi kelas terapi yang paling banyak dengan rata-rata 22 item obat setiap tahun. Jenis pengadaan terbanyak yang digunakan yaitu melalui sistem e-Purchasing dengan rata-rata 70.92%. Ratarata tingkat ketepatan pengadaan 21,14%, kurang 41,86% dan berlebih 32,99% dengan penyerapan dibawah 100% pada tahun 2014,2014,2016 dan 2018 sedangkan pada tahun 2017 terjadi penyerapan berlebih dengan persentase 103,56% dikarenakan lonjakan pasien yang signifikan.