ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN OBAT ANTIMALARIA PADA MASYARAKAT KAMPUNG ASEI BESAR DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Penyakit ini tetap menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan global karena beban kesehatan yang berat di berbagai negara, terutama di wilayah Afrika sub-Sahara dan Asia Tenggara. Meskipun telah ada upaya yang signifikan dalam pencegahan dan pengendaliannya, malaria masih menjadi ancaman kesehatan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekurangan dalam pengetahuan masyarakat yang dapat menjadi hambatan dalam upaya pemberantasan malaria. Dengan memahami tingkat pengetahuan yang ada, diharapkan dapat dirancang program edukasi yang lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan obat antimalaria. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara usia dan jenis kelamin dengan korelasi Pearson sebesar 0.055 dan nilai signifikansi 0.546 (p > 0.05). Namun, terdapat hubungan positif yang signifikan antara usia dan tingkat pendidikan dengan korelasi Pearson sebesar 0.194 dan nilai signifikansi 0.032 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia, tingkat pendidikan cenderung meningkat. Tidak ditemukan hubungan signifikan antara usia dan pekerjaan (korelasi Pearson 0.067, nilai signifikansi 0.459) serta usia dan pengetahuan tentang obat malaria (korelasi Pearson 0.031, nilai signifikansi 0.736). Penelitian ini memberikan wawasan penting untuk merancang program edukasi yang lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang malaria dan penggunaan obat antimalaria.