UNJUK KERJA RELE DIFERENSIAL PADA TRANSFORMATOR 150/20 kV TERHADAP GANGGUAN HUBUNG SINGKAT DENGAN ETAP 12.6

Penyebab gangguan sistem kelistrikan diakibatkan oleh kerusakan peralatan, gangguan luar sistem kelistrikan, dan kesalahan pengoperasian. Gangguan dapat diatasi dengan pemasangan sistem proteksi. Sistem proteksi kelistrikan harus bekerja dengan cepat sebagai pengaman gangguan. Rele diferensial merupakan salah satu sistem proteksi tenaga listrik pada sistem proteksi transformator. Dilakukan pengujian unjuk kerja rele diferensial pada transformator 150/20 kV terhadap gangguan hubung singkat tiga fasa, fasa ke fasa dan fasa ke tanah yang dilaksanakan pada transformator 3 di gardu induk Jatiranggon. Analisa ini dilaksanakan dengan tiga cara perolehan yaitu melalui pengukuran langsung di lapangan dan perhitungan manual serta simulasi menggunakan software ETAP 12.6. Hasil menunjukan arus rating diperoleh 230,940 A pada sisi tegangan 150 kV sedangkan sisi tegangan 20 kV sebesar 1732,051 A. Hubung singkat akibat gangguan tiga fasa arus sekunder yang mengalir pada CT1 sisi 150 kV sebesar 1,222 kA dan arus sekunder yang mengalir pada CT2 sisi 20 kV sebesar 2,737 kA. Hubung singkat akibat fasa ke fasa arus sekunder yang mengalir pada CT1 sisi 150 kV sebesar 1,219 kA dan arus sekunder yang mengalir pada CT2 sisi 20 kV sebesar 2,37 kA. Hubung singkat akibat fasa ke tanah arus sekunder yang mengalir pada CT1 sisi 150 kV sebesar 1,195 kA dan arus sekunder yang mengalir pada CT2 sisi 20 kV sebesar 2,295 kA. Simulasi menunjukan kerja relai berfungsi memutus arus. Nilai deviasi menunjukan nilai di bawah 10% pada hubung singkat 3 fasa, fasa ke fasa dan fasa ke tanah.