Uji Aktivitas Penghambatan Alfa-Glukosidase Pada Kombinasi Ekstrak Akar Singawalang (Petiveria alliacea) Dengan Akarbosa

Singawalng (Petiveria alliacea) adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Indonesia dan secara empiris digunakan oleh penduduk untuk mengobati diabetes melitus. Hingga saat ini penelitian tentang ekstrak tumbuhan singawalang dalam menurunkan kadar glukosa darah belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari kombinasi akar singawalang dan akarbosa terhadap kerja enzim α-glukosidase secara in vitro. Bahan uji yang digunakan adalah akar singawalang yang diperoleh dari Materia Medica Malang dalam bentuk serbuk. Metode ekstraksi akar singawalang yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara panas dengan infus menggunakan pelarut air. Pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode enzimatik menggunakan enzim α-glukosidase dengan substrat p-nitrofenil-α-Dglukopiranosida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar singawalang memiliki penghambatan pada kosentrasi 6,25 µg/ml, dengan nilai persentase inhibisi 2,457 %, dan hasil kombinasi antara akar singawalang dan akarbosa juga memiliki penghambatan pada kosentrasi 75 : 25 µg/ml, dengan persentase inhibisi 1,571 %, akarbosa memiliki aktivitas antidiabetes dengan nilai IC50 0,246 µg/ml.