Evaluasi Antihipertensi Stroke Iskemik Pasien Rawat Inap Di RS St.Elisabeth Bekasi Periode Oktober 2017-Oktober 2018

Stroke adalah penyakit berupa gangguan di otak yang awal timbul secara mendadak, progresif cepat,berupa defisit neurologis fokal dan atau global yang berlangsung 24 jam atau lebih atau langsung menimbulkan kematian dan sematamata disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak.Stroke Iskemik adalah gangguan fungsi syaraf karena adanya sumbatan di pembuluh darah otak.Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Banyaknya penderita hipertensi menyebabkan berkembangnya pengobatan untuk penyakit tersebut dan penggunaannya yang sangat banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui obat antihipertensi apa saja yang digunakan dan berapa penggunaannya pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Inap di RS St.Elisabeth Bekasi periode Oktober 2017 – Oktober 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, berupa data yang didapat dari rekam medik pasien hipertensi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan obat antihipertensi pada pasien Stroke Iskemik di Instalasi Rawat Inap RS St.Elisabeth Bekasi periode Oktober 2017 – Oktober 2018, dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat antihipertensi, memenuhi parameter tepat obat sebesar 100%, memenuhi parameter tepat dosis dan frekuensi sebesar 100 %, serta rute pemberian secara per oral. Sedangkan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan pada terapi tunggal adalah antihipertensi golongan ACEI sebanyak 25%, sedangkan antihipertensi yang paling banyak digunakan pada terapi kombinasi dengan 2 macam obat antihipertensi,yaitu golongan ACEI + CCB sebanyak28,3%.