UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry) TERHADAP Streptococcus pyogenes dan Trichophyton mentagrophytes.

Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & L.M.Perry) merupakan salah satu tanaman yang mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, tannin, saponin, dan triterpenoid yang diketahui mempunyai sifat sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol umbi sarang semut terhadap Streptococcus pyogenes dan Trichophyton mentagrophytes. Umbi sarang semut diperoleh dari Nabire, Papua. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas amtimikroba dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA) untuk bakteri dan pada media Potato Dextrose Agar (PDA) untuk fungi. Selanjutnya dilakukan pengujian penentuan Kosentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Kosentrasi Bunuh Minimum (KBM) dengan metode dilusi cair dan dilusi padat. Hasil pengujian antimikroba dengan kosentrasi ekstrak 1,6%, 3,2%, 6,4% dan 12,8% memiliki aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus pyogenes dengan daya hambat berturut-turut sebesar 12,53 mm, 13,52 mm, 14,81 mm, dan 16,52 mm, serta terhadap Trichophyton mentagrophytes dengan daya hambat berturut-turut 14,57 mm, 17,52 mm, 21,88 mm, dan 26,44 mm. Nilai KHM terhadap Streptococcus pyogenes dan Trichophyton mentagrophytes adalah pada konsentrasi 0,8%. Nilai KBM terhadap Trichophyton mentagrophytes adalah pada konsentrasi 1,6%.