Studi Perancangan cadangan Daya Pada Gedung Perkantoran

Muhammad Rafiif, . (2021) Studi Perancangan cadangan Daya Pada Gedung Perkantoran. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover (1).pdf

Download (43kB)
[thumbnail of Pernyataan Non Plagiat] Text (Pernyataan Non Plagiat)
Pernyataan Non Plagiat.pdf

Download (50kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf

Download (56kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (145kB)

Abstract

Suplai daya listrik dari PLN sangat berpengaruh terhadap penyediaan energi listrik bagi pegawai perkantoran. Energi listrik dari PLN tidak selalu continue dalam penyalurannya, suatu saat pasti terjadi pemadaman atau masalah dari PLN. Gedung perkantoran ini merupakan sentral aktifitas. Oleh karena itu, suplai energi listrik sangat diperlukan oleh perkantoran dalam menjalankan segala kegiatannya, sehingga jika terjadi gangguan listrik harus segera adanya back-up dalam hal suplai listrik. Gedung perkantoran harus memiliki catu daya cadangan agar suplai daya listrik tidak tergantung pada PLN. Cadangan daya yang digunakan untuk memback-up berupa generator set (genset). Genset didefinisikan sebagai suatu mesin atau perangkat yang terdiri dari pembangkit listrik (generator) dengan mesin penggerak yang disusun menjadi satu kesatuan untuk menghasilkan suatu tenaga listrik dengan besaran tertentu. Dan juga, gedung perkantoran yang akan dipasang genset yaitu gedung Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia (HAM). Studi analisis ini mengkaji mengenai besaran genset yang akan digunakan untuk gedung Direktorat Jenderal HAM, pengaman-pengaman untuk genset serta aspek-aspek lainnya. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data untuk beban terpasang pada panelnya lalu menghitung beban maksimum dari keseluruhan panel sehingga dapat mencari faktor kebutuhannya. Setelah itu dapat dicari beban total dan dapat ditentukan besaran genset yang digunakan sesuai dengan tabel. Selanjutnya menghitung pengaman untuk genset dan bebannya. Hasil dari pengambilan total data beban terpasang yaitu 742,084 kW, sedangkan hasil perhitungan beban maksimum total yaitu 601,088 kW. Dengan adanya data tersebut makan dapat dihitung daya semunya adalah 884 kVA. Maka dapat ditentukan genset yang dipakai cukup menggunakan genset dengan besaran 800 kVA. Pengaman yang digunakan berupa ACB dengan besaran 1250 A dan 1600 A. Sedangkan untuk breaker menggunakan 10 kA dan pentanahan dengan resistansi 0,012 Ω. Genset akan memback-up beban-beban tertentu saja dengan kisaran 91% dari keseluruhan beban.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Iriandi Ilyas, M.T.
Subjects: L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Teknik Elektro S1
Depositing User: perpusistn
Date Deposited: 16 Jul 2025 04:18
Last Modified: 16 Jul 2025 04:18
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/321

Actions (login required)

View Item
View Item