Validasi metode Analisis Kandungan Logam Pb, Cd, Cu Dan Zn Dalam Cumi-cumi Basah Yang Diperoleh Dari Pasar Diwilayah Depok Dengan Metode ICP-OES

Cumi-cumi (Loligo sp) adalah hewan dari kelas cephalopoda yang dapat mengandung beberapa logam sehingga dapat digunakan sebagai media untuk memantau konsentrasi unsur-unsur seperti (Pb, Cu, Cd, dan Zn) dalam lautan dan dampaknya terhadap lingkungan laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar logam berat Pb, Cu, Cd, dan Zn dalam cumi basah dengan metode ICP-OES. Penyiapan sampel dilakukan dengan metode destruksi basah dan dengan alat Microwave Digaster. Sampel dianalisis dengan menggunakan ICP-OES (Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectrometry). Hasil penelitian pada setiap 4 sampel cumi basah secara berturut-turut menunjukan bahwa kadar rata-rata logam kadmium (Cd) yang terkandung adalah 0,23 mg/kg, 0,11 mg/kg, 0,11 mg/kg dan 0,24 mg/kg. Logam tembaga (Cu) adalah 1,37 mg/kg, 1,31 mg/kg, 0,72 mg/kg dan 1,69 mg/kg. Logam seng (Zn) adalah 8,58 mg/kg, 15,24 mg/kg, 4,42 mg/kg dan 11,24 mg/kg, dan kandungan timbal (Pb) negatif, dari keempat sampel tersebut semuanya memenuhi syarat batas maksimum cemaran logam tembaga (20 mg/kg) dan seng (100 mg/kg) menurut Sk Dirjen POM No. 03725/B/Sk/vii/1989. Namun untuk kadmium tidak memenuhi syarat batas maksimum cemaran logam kadmium (0,10 mg/kg) menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2018.