Analisis Perencanaan Obat BPJS Fast Moving Berdasarkan Daftar e-catalog Dengan Metode Konsumsi di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Periode Juni – Agustus 2018

Perencanaan merupakan kegiatan dasar dari pengelolaan obat untuk menentukan kebutuhan obat dan merupakan salah satu fungsi yang menentukan keberhasilan kegiatan selanjutnya di Instalasi Farmasi dan untuk mencegah terjadinya kekurangan ataupun kelebihan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses perencanaan obat di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto dengan menggunakan metode konsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap laporan jumlah pemakaian dan sisa obat BPJS di Instalasi Farmasi RSPAD Gatot Soebroto Periode Juni – Agustus 2018. Dengan menggunakan metode konsumsi, hasil penelitian menunjukkan rencana kebutuhan obat BPJS per tiga bulan yang terbesar adalah Concor 2,5 mg sebanyak 141.776 tablet dan yang terkecil adalah Bisoprolol 5 mg 53.329 tablet. Dengan pemakaian rata-rata terbesar adalah Concor 2,5 sebanyak 30.925 tablet dan yang terkecil adalah Bisoprolol 5 mg sebanyak 14.647 tablet, sedangkan safety stock terbesar adalah Concor 2,5 sebanyak 13.381 tablet dan yang terkecil adalah Bisoprolol 5 mg sebanyak 4.152 tablet dengan lead time 3 hari. Pada analisis ROP, jumlah titik pemesanan terbesar adalah Concor 2,5 mg sebanyak 16.474 tablet dan yang terkecil adalah Bisoprolol 5 mg sebanyak 5.617 tablet.