Analisis Efektivitas Biaya Pada Terapi Antihipertensi Tunggal dan Kombinasi di Rumah Sakit TNI AU dr. Esnawan Antariksa Periode Januari – Juni 2018

Hipertensi merupakan gangguan pada sistem pembuluh darah yang ditandai meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Analisis efektivitas dilakukan untuk mengetahui jenis biaya langsung yang lebih rendah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari rekam medik pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit TNI AU dr. Esnawan Antariksa. Komponen biaya yang diukur : biaya medik langsung ACER dan ICER. Efektivitas yang diukur : penurunan tekanan darah. Hasil penelitian menunujukkan penurunan tekanan darah sistolik pada tunggal sebesar 2,3% dan diastotik sebesar 0,6% dengan rata – rata perpasien sebesar Rp. 1.216.545. Sedangkan pada kombinasi penurunan sistolik sebesar 14,2% dan diastolik sebesar 10,45% dengan rata – rata perpasien Rp. 1.069.696. Nilai ACER pada tunggal terhadap tekanan darah sistolik sebesar Rp. 1.216.544 diastolik sebesar Rp.1.216.543, pada kombinasi tekanan darah sistolik sebesar 1.069.696 diastolik sebesar Rp.1.069.695. Nilai ICER terhadap sistolik Rp.831.069 dan terhadap diastolik sebesar Rp.994.640. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan obat antihipertensi kombinasi lebih cost effective dibandingkan tunggal.