Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Soka (Ixora coccinea L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes

Daun soka (Ixora coccinea L.) mengandung senyawa metabolit sekunder meliputi flavonoid, saponin, tanin dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun soka terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Daun soka diperoleh dari Depok, Jawa Barat. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan 3 tingkatan polaritas pelarut non polar (n-heksana), semi polar (etil asetat) dan polar (etanol 70%). Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA) dengan konsentrasi 100 mg/mL, 200 mg/mL dan 400 mg/mL dengan kontrol positif klindamisin dan kontrol negatif DMSO 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana daun soka dengan konsentrasi 100 mg/mL, 200 mg/mL dan 400 mg/mL memiliki diameter zona hambat berturutturut 9,13 mm, 10,45 mm dan 11,77 mm. Ekstrak etil asetat daun soka dengan konsentrasi 100 mg/mL, 200 mg/mL dan 400 mg/mL memiliki diameter zona hambat berturut-turut 11,06 mm, 11,57 mm dan 13,17 mm dan ekstrak etanol 70% daun soka dengan konsentrasi 100 mg/mL, 200 mg/mL dan 400 mg/mL memiliki diameter zona hambat berturut-turut 13,94 mm, 15,37 mm dan 15,92 mm. Hasil uji one way anova dan metode Duncan (p < 0,05) menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada ekstrak n-heksana, etil asetat dan etanol 70% daun soka.