Produksi Metabolit Sekunder Kapang Endofit PLC2 Menggunakan Media Alternatif Ekstrak Ubi Kayu (Manihot esculenta ) dan Uji Antibakteri Terhadap Bacillus subtilis dan Escherichia coli

Mikroba endofit adalah mikroba yang hidup di dalam jaringan tanaman inang tanpa menyebabkan gejala penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dari ekstrak biomassa dan supernatan pada pertumbuhan kapang endofit PLC2 dan uji aktivitas antibakteri kapang endofit PLC2 terhadap Bacillus subtilis dan Escherichia coli dengan menggunakan media alternatif ekstrak ubi kayu (Manihot esculenta ). Terlebih dahulu dilakukan peremajaan kapang endofit PLC2 selama 7 hari. Dilakukan karakteristik kapang endofit PLC2 secara makroskopis dan mikroskopis, kemudian ekstrak ubi kayu dibuat sebagai media untuk pembuatan kurva pertumbuhan selama 27 hari untuk mengetahui fase stasioner, setelah itu dilakukan fermentasi selama 18 hari. Selanjutnya hasil ekstraksi dilakukan pengujian skrining metabolit sekunder yaitu uji alkaloid, flavonoid, saponin, steroid/triterpenoid, dan tanin. Setelah itu dilakukan pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram, hasil pengujian ekstrak biomassa menunjukan zona hambat pada Bacillus subtilis sebesar 6,94 mm dan terhadap Escherichia coli tidak menunjukan zona hambat, pada ekstrak supernatan menunjukan zona hambat pada Bacillus subtilis sebesar 14,53 mm dan pada Escherichia coli sebesar 11,58 mm. Kesimpulan penelitian bahwa ekstrak kapang endofit PLC2 mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin, serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap Bacillus subtilis dan Escherichia coli.