PENGEMBANGAN SISTEM PENDETEKSIAN OTOMATIS TERHADAP POSISI JATUH PASIEN BERBASIS SENSOR TERINTEGRASI IOT

atuh pada lansia sering kali dianggap sebagai kejadian yang wajar, padahal fenomena ini dapat menimbulkan dampak serius, bahkan kematian. Hingga saat ini, belum tersedia sistem dan strategi mitigasi yang terukur di lingkungan, serta belum ada peralatan yang mampu melakukan pemantauan secara akurat untuk meningkatkan respons dan penanganan darurat akibat jatuhnya pasien. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan sistem yang lebih terstruktur dari sistem yang sudah ada guna meningkatkan respons, metode penyampaian informasi, serta penanganan pasien jatuh. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan risiko yang timbul akibat jatuh serta meningkatkan kewaspadaan dan efektivitas penanganan darurat. Sebagai solusi, dikembangkan prototipe sensor pemantauan berbasis IoT yang dipasang pada pergelangan tangan. Sensor ini menggunakan Accelerometer dan Gyroscope, serta terhubung ke ponsel Android melalui Bluetooth untuk mendukung uji coba pada berbagai kasus jatuh, baik di dalam maupun di luar ruangan. Secara umum, sistem ini telah berfungsi dengan baik dan sesuai dengan desain topologi dan telah diuji di dalam runagan sebanyak 6 jenis jatuh dan di luar gedung sebanyak 3 kali pengujian. Alat ini mampu mendeteksi jatuh dengan akurasi sesuai koordinat Google maps, termasuk menentukan lokasi kejadian. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan parameter nilai jatuh berdasarkan kategori usia, kondisi fisik, dan aktivitas sehari-hari guna memperoleh hasil yang lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.