Rindayani, . (2019) POTENSI INTERAKSI OBAT TERAPI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK NON DIALISIS DI UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM MARDI WALUYO METRO PERIODE JUNI SAMPAI DESEMBER 2017. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional.
![[thumbnail of cover,orisinalitas,abstrak]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Awal.pdf
Download (583kB)
![[thumbnail of bab 1]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Chapter1.pdf
Download (183kB)
![[thumbnail of bab 5]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Conclusion.pdf
Download (146kB)
![[thumbnail of Full File Skripsi]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi - Rindayani (15334796).pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Gagal ginjal kronik atau penyakit ginjal tahap akhir adalah penyimpangan progresif, fungsi ginjal yang tidak dapat pulih dimana kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik, dan cairan elektrolit mengalami kegagalan yang mengakibatkan uremia. Interaksi obat merupakan masalah kesehatan yang sangat serius serta dapat berakibat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi interaksi obat pada terapi pasien gagal ginjal kronik non dialisis di unit rawat jalan Rumah Sakit Umum Mardi Waluyo Metro periode Juni sampai Desember 2017. Jenis penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental yang mengikuti rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Sumber data penelitian adalah data sekunder dari rekam medik pasien gagal ginjal kronik non dialisis dengan menggunakan teknik purposive sampling sampel yang digunakan yaitu114 rekam medis pasien. Hasil penelitian menunjukkan terbanyak usia 46- 55 tahun 50 pasien (43, 85%), dan jenis kelamin terbanyak laki – laki 68 pasien (59,65%), penyakit penyerta terbanyak hipertensi sebanyak 37 pasien (32,45%), stadium gagal ginjal terbanyak 4 sebanyak 44 pasien (38,59%).Penggunaan terapi yang digunakan paling banyak adalah obat anti anemia, potensi interaksi obat yang terjadi sebanyak 24 pasien (21,05%), mekanisme interaksi paling banyak farmakokinetik 30 kejadian (69,76%), dengan tingkat keparahan moderat 18 kejadian (42,86%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Dr.Refdanita, MSi., Apt. 2.Annisa Farida Muti, MSc.,Apt. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | perpusistn |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 04:46 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 04:46 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/423 |