UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KAPANG ENDOFIT RLC 5 TANAMAN KAYU JAWA (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr. ) TERHADAP Bacillus subtilis dan Escherichia coli

Endofit merupakan mikroorganisme yang hidup dalam tanaman sehat tanpa memberikan efek negatif dan mampu menghasilkan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas serupa dengan tanaman inangnya. Salah satu tanaman yang memiliki endofit adalah tanaman kayu jawa. Tanaman kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.) dikenal sebagai tanaman obat baik secara empiris maupun ilmiah. Sebagaimana kulit batangnya, akar kayu jawa mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri kapang endofit RLC 5 yang diperoleh dari penelitan sebelumnya terhadap Bacillus subtilis dan Escherichia coli dan menguji kandungan golongan kimia yang terdapat didalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah peremajaan, karakterisasi, fermentasi kapang endofit, ekstraksi, uji kandungan golongan kimia, serta uji aktivitas antibakteri. Dari 7 isolat yang didapat pada penelitian sebelumnya, dipilih isolat kapang endofit RLC 5 untuk dilakukan pengujian. Isolat kapang endofit RLC 5 yang sudah diremajakan selama 7 hari difermentasi dalam media statis selama 24 hari pada suhu ruang. Hasil ekstraksi fermentasi diperoleh 2 fraksi yaitu biomassa dan supernatan. Ekstrak yang didapatkan diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Aktivitas antibakteri dari pengujian seluruh ekstrak menunjukkan ekstrak supernatan yang dapat menghambat kedua bakteri uji dibandingkan dengan ekstrak biomassa yang hanya dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis. Untuk hasil uji kandungan golongan kimia diperoleh metabolit sekunder yaitu alkaloid, saponin, steroid.