UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAN INFUSA DAUN ANDONG (Cordyline fruticosa (L) A. Chev) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysenteriae DAN Candida albicans

Daun andong (Cordyline fructicosa (L.) A. Chev) diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak etanol dan infusa daun andong terhadap Candida albicans dan Shigellla dysentriae. Ekstrak etanoldaun andong dibuat dengan metode maserasi dan infusa dilakukan pemanasan menggunakan air suhu 90ºC. Media yang digunakan untuk pengujian Candida albicans menggunakan SDA dan Shigella dysentriae menggunakan NA. Metode yang digunakan pada pengujian Diameter Daya Hambat (DDH) dengan difusi cakram. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) menggunakan dilusi padat. Uji ekstrak etanol dan infusa daun andong terhadap Candida albicans dan Shigella dysentriae dengan masingmasing konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Kontrol negatif yang digunakan adalah akuades dan kontrol positif Candida albicans menggunakan ketokonazol, sedangkan Shigella dysentriae menggunakan siprofloksasin. Hasil DDH ekstrak etanol pada Shigella dysentriae didapatkan pada konsentrasi 10% (6,90 mm), 15% (8,07 mm) dan 20% (10,28 mm), sedangkan pada infusa diperoleh DDH pada konsentrasi 15% (6,30 mm) dan 20% (7,00 mm). Pengujian KHM pada Candida albicans tidak terdapat daya hambat. Hasil KHM Shigella dysentriae pada ekstrak etanol konsentrasi 9%, sedangkan infusa pada konsentrasi 15%.