Implementasi Wireless Roaming Untuk Optimalisasi Jaringan

Ja'far Abdullah Al- As, . (2021) Implementasi Wireless Roaming Untuk Optimalisasi Jaringan. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (76kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (212kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas jaringan wireless, sesuai dengan permintaan PT Kirana Solusi Utama. Berdasarkan analisis awal yang dilakukan, tidak stabilnya kualitas jaringan disebabkan akibat terlalu jauhnya access point di beberapa ruangan lantai dasar. Berdasarkan studi literatur, solusi untuk meningkatkan kualitas jaringan wireless adalah dengan menambahkan access point baru di lantai dasar dengan sistem wireless roaming. Sebelumnya hanya ada satu access point yaitu Mikrotik CRS 109-8G di lantai dua. Implementasi dilakukan dengan menambahkan access point baru yaitu Mikrotik RB952 di lantai satu dengan membuat sistem wireless roaming. Pengujian dilakukan dengan pengambilan data throughput, latency, jitter, packet loss dan kekuatan sinyal Wi-fi sebelum penelitian pada tujuh ruangan. Setelah itu dilakukan implementasi dan pengambilan data kembali untuk mengetahui seberapa besar perbedaan dari optimalisasi jaringan wireless. Implementasi wireless roaming di PT Kirana Solusi Utama berdasarkan hasil data kualitatif memberikan hasil yang baik. Pengguna terus terhubung dengan jaringan saat berpindah lokasi, hal itu dikarenakan adanya handover antar access point dengan rata-rata delay 2,8 detik. Peningkatan throughput download sebesar 41,92%, dan peningkatan throughput upload sebesar 48,42%. Latency sebelum dan setelah implementasi menunjukan hasil yang sama yaitu 3 ms, hasil tersebut sudah termasuk kedalam kategori 'Sangat Baik' sesuai standar dari TIPHON. Sedangkan hasil pengujian dari jitter memiliki selisih 7,46 ms lebih baik dari sebelum implementasi, dan packet loss mengalami perubahan tidak signifikan yaitu selisih lebih baik 0,02% dari sebelum implementasi. Jitter dan packet loss termasuk dalam kategori 'Baik' menurut standar dari TIPHON. Rata-rata kekuatan sinyal meningkat lebih baik 6,57 dBm dari sebelum implementasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Andi Suprianto, M.Kom
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) > Teknik Informatika
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 28 Jul 2025 06:29
Last Modified: 28 Jul 2025 06:29
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/485

Actions (login required)

View Item
View Item