Rancang Bangun Sistem Mobile Monitoring Keamanan Jaringan Berupa Notifikasi Adanya Serangan Menggunakan Aplikasi Bot Telegram Berbasis SNORT

Muhamad Irvan Dimetrio, . (2022) Rancang Bangun Sistem Mobile Monitoring Keamanan Jaringan Berupa Notifikasi Adanya Serangan Menggunakan Aplikasi Bot Telegram Berbasis SNORT. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Chapter1.docx

Download (59kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Conclusion.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi_18360018_Muhamad Irvan Dimetrio.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf

Download (88kB)

Abstract

Keamanan jaringan server sangat penting dan memerlukan pertimbangan tambahan saat ingin membuat dan melakakukan konfigurasi pada server. Secara umum, serangan server ditemukan setelah ketidakmampuan server untuk menyediakan layanan. Salah satu solusi untuk mencegah adanya suatu serangan pada server tersebut dapat dilakukan dengan cara membangun sistem monitoring keamanan jaringan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang serta membangun suatu sistem mobile monitoring keamanan jaringan untuk memantau jaringan secara real-time. Untuk mewujudkan hal tersebut, penulis menggunakan aplikasi bot Telegram sebagai media untuk memberikan notifikasi adanya serangan dan Snortsebagai alat Intrusion Detection System (IDS). Intrusion Detection System (IDS) merupakan sebuah program yang dapat secara otomatis mendeteksi ancaman dari luar. Nantinya sistem ini dapat mengirimkan notifikasi adanya serangan pada gadget administrator jaringan secara real-time dan berfungsi juga sebagai alat bagi administrator jaringan untuk memantau jaringan tanpa harus berada di depan server secara langsung. Dengan mengintegrasikan aplikasi bot Telegram dengan Snort sebagai Intrusion Detection System (IDS), administrator jaringan dapat segera mengetahui adanya gangguan jaringan atau penyusup melalui alert notifikasi yang dikirimkan melalui aplikasi Telegram. Sistem ini diuji coba dengan lima serangan berbeda yaitu ICMP PING, DoS/DdoS, Port Scanning, SSH Brute Force, dan Remote Telnet Access. Hasil dari perancangan sistem mobile monitoring dengan menggunakan aplikasi bot Telegram berbasis Snort ini terbukti dapat menghasilkan peringatan dari lima serangan tersebut lalu disimpan di log dan dikirim ke gadget administrator jaringan menggunakan aplikasi Telegram.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Siti Madinah Ladjamudin, S.Kom., M.Kom.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI) > Teknik Informatika
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 28 Jul 2025 10:05
Last Modified: 28 Jul 2025 10:05
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/498

Actions (login required)

View Item
View Item