Efek Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) Berdasarkan Uji Toleransi Glukosa dan Profil Leukosit serta Nitrit Tikus Diabetes

Diabetes melitus adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan gangguan metabolisme dan kekurangan insulin, menyebabkan hiperglikemia. Herba suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth) diketahui memiliki efek antidiabetes. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek ekstrak herba suruhan pada uji toleransi glukosa oral (TTGO) dan profil leukosit serta nitrit urin tikus diabetes yang diinduksi streptozotosin (STZ) 45 mg/kg BB. Penelitian eksperimental ini menggunakan metode rancang acak lengkap dengan 6 kelompok tikus, kelompok kontrol normal, kontrol negatif (CMC-Na), kontrol positif (Sitagliptin), dan dosis ekstrak etanol herba suruhan 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, serta 500 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol herba suruhan dosis 500 mg/kg BB dan 125 mg/kg BB lebih efektif menurunkan kadar glukosa melalui uji TTGO, serta menurunkan jumlah leukosit urin pada dosis 500 mg/kg BB. Namun, variasi dosis ekstrak etanol herba suruhan tidak berpengaruh signifikan terhadap nitrit urin. Penelitian ini mengindikasikan bahwa herba suruhan memiliki potensi sebagai pilihan pengobatan tradisional diabetes, dengan fokus pada penurunan kadar glukosa darah.