KAJIAN BIAYA PENGOBATAN PASIEN JKN RAWAT JALANDENGAN DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB PERIODE JANUARI-DESEMBER 2018

Penyakit Jantung Koroner (PJK) saat ini merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara maju dan berkembang, salah satunya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kajian Biaya Pengobatan Pasien JKN Rawat Jalan Dengan Diagnosa Penyakit Jantung Di RSUD Provinsi NTB. Jenis penelitian ini bersifat dekriptif secara retrospektif dengan metode longitudinal time series. Bahan peneilitan yang digunakan adalah rekam medis dan SIM RS. Subyek penelitian adalah pasien PJK yang di rawat jalan di RSUD Provinsi NTB periode Januari-Desember 2018. Data yang digunakan yaitu umur, jenis kelamin, obat jantung, obat non jantung, obat generik dan non generik, hasil laboraturium, dan biaya pelayanan yang diterima pasien. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi tertinggi PJK pada kelompok umur 55-64 tahun sebesar 40,7 % dan terendah pada kelompok umur 25-34 tahun sebesar 1,6%. Berdasarkan jenis kelamin paling banyak pada laki-laki sebesar 66,3% dan perempuan sebesar 33,7%. Pada profil pengobatan menunjukkan bahwa penggunaan obat Jantung Koroner lebih tinggi dari pada obat non jantung koroner, dan penggunaan obat generik lebih tinggi di bandingkan penggunaan obat non generik. Analisa besarnya biaya pengobatan pada pasien JKN rawat jalan dengan diagnose jantung di dapatkan tertinggi sesebesar Rp 8,551,733.73 dan terendah Rp. 1,621,893.23.