Simulasi Sistem Monitoring Jaringan Lokal Menggunakan Snort Dengan Notifikasi Aplikasi Telegram

Dalam jaringan komputer, khususnya yang berkaitan dengan keamanan jaringan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Adapun contoh masalah yang sering terjadi dalam keamanan jaringan adalah karena disebabkan oleh pihak ketiga yang mencoba mengganggu pengguna jaringan tersebut yang berupaya melakukan perusakan, penyusupan atau penyalahgunaan data maupun sistem seperti Denial Of Service dan Port Scanning. Serangan – serangan tersebut dapat bertujuan untuk memeriksa port yang terbuka dan mengirim paket yang banyak agar target down. Untuk itu penulis membuat simulasi sistem monitoring jaringan lokal menggunakan Snort dan aplikasi bot telegram sebagai media untuk memberikan notifikasi adanya serangan. Snort merupakan Open Source Intrusion Detection System (IDS) yang digunakan untuk pemantauan terhadap gangguan pada jaringan komputer. Agar mempermudah administrator dalam melihat dan membaca hasil log dari setiap paket data yang masuk atau keluar maka menggunakan Basic Analysis and Security Engine (BASE) dan nantinya sistem ini dapat mengirimkan notifikasi adanya serangan pada gadget administrator jaringan secara real-time dan berfungsi juga sebagai alat bagi administrator jaringan untuk memantau jaringan tanpa harus berada di depan server secara langsung. Pada PC Server menggunakan sistem operasi linux ubuntu 20.04. Dan Pengujian dilakukan pada Local Area Network dengan topologi Star. Kemudian hasil gangguan yang disebabkan Port Scanning dan Denial Of Service (DoS) dapat dikenali oleh Snort IDS, dapat dimonitoring menggunakan Basic Analysis and Security Engine (BASE), dan hasil peringatan dari dua serangan tersebut lalu disimpan di log dan dikirimkan ke gadget administrator jaringan menggunakan aplikasi Telegram.