Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Herba Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) serta Gambaran Morfologi Jaringan Adiposa Tikus

Tanaman suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, saponin, dan fenol, yang dapat berperan sebagai antioksidan serta berpotensi sebagai antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antioksidan dan antidiabetes dari ekstrak etanol herba suruhan serta pengaruhnya terhadap morfologi jaringan adiposa pada tikus yang diinduksi streptozotosin (STZ). Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH, sementara aktivitas antidiabetes diujikan pada 30 ekor tikus yang dibagi menjadi enam kelompok: kontrol normal, kontrol negatif (Na-CMC 1%), kontrol positif (Sitagliptin 50 mg/Kg BB), serta tiga kelompok perlakuan dengan ekstrak etanol herba suruhan (125, 250, dan 500 mg/Kg BB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba suruhan memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat (IC50 < 50 µg/mL) dan memiliki aktivitas antidiabetes pada dosis 125, 250, dan 500 mg/Kg BB dengan menurunkan kadar gula darah puasa serta meningkatkan toleransi glukosa oral. Pemberian ekstrak etanol herba suruhan dapat menurunkan bobot dan ukuran jaringan adiposa. Dengan demikian, ekstrak etanol herba suruhan dapat digunakan sebagai antioksidan dan antidiabetes alami dengan efek penurunan indeks jaringan adiposa.