UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MUDA DAN DAUN TUA TANAMAN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium Walp.) TERHADAP Enterococcus faecalis

Penyakit infeksi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh mikrob patogen seperti Enterococcus faecalis. Pengobatan infeksi dapat menggunakan bahan alam dari tanaman seperti tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari tanaman pucuk merah terhadap Enterococcus faecalis. Daun tanaman pucuk merah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan triterpenoid. Penentuan Diameter Daya Hambat (DDH) menggunakan metode difusi cakram serta penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) menggunakan metode dilusi padat. Kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif DMSO 10%. Penentuan DDH menggunakan konsentrasi 10%, 20%, 40%, 60%. Hasil DDH ekstrak daun muda dan daun tua pada kontrol positif didapat rata-rata 16,43 mm dan 18,27 mm. Hasil DDH daun muda adalah 7,17 mm, 8,23 mm, 9,10 mm, 10,16 mm. Hasil DDH daun tua adalah 7,37 mm, 8,40 mm, 9,23 mm, 10,27 mm. Hasil KHM didapat pada konsentrasi 10%, dan KBM tidak didapatkan hasil. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun muda dan daun tua pada konsnentrasi 10%, 20%, 40% memiliki aktivitas antibakteri kategori sedang, sedangkan pada konsentrasi 60% aktivitas antibakteri kuat. Daun pucuk merah bersifat menghambat Enterococcus faecalis.