Mareta Gita Kencana, . (2019) Gambaran Pola Terapi Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Anak Rawat Inap Di RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan Periode Mei 2017 – Desember 2018. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of cover.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover.pdf
Download (77kB)
![[thumbnail of orisinalitas.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
orisinalitas.pdf
Download (495kB)
![[thumbnail of abstrak.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
abstrak.pdf
Download (148kB)
![[thumbnail of bab 1.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
![[thumbnail of bab 5.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (142kB)
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MARETA GITA KENCANA - 15330007.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Penularan penyakit ini dapat melalui feses (kotoran manusia), fly (lalat), food (makanan), fecal (mulut), finger (tangan) yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini termasuk penelitian jenis non-eksperimental, menggunakan metode deskriptif serta pengumpulan data yang dilakukan secara retrospektif. Sampel yang diambil sebanyak 42 pasien demam tifoid anak dengan metode total sampling. Hasil yang didapat berdasarkan Demografi pasien demam tifoid anak diperoleh hasil tertinggi yaitu berdasarkan jenis usia 6-12 tahun ada sebanyak 31 (73,81%) pasien, berdasarkan jenis kelamin ada 23 ( 54,76% ) pasien laki-laki, sedangkan berdasarkan berat badan 11-20 ada sebanyak 21 ( 50% ) pasien. Gejala klinis diperoleh hasil tertinggi yaitu gejala demam, mual dan muntah ada 42 (100%) pasien, yang merupakan gejala klinis utama pada pasien demam tifoid anak. Pola terapi obat yang digunakan yaitu Analgetik-Antipiretik, Antibiotik, Infus dan Antiulserasi ada 42 ( 100% ) pasien , yang merupakan pola terapi utama pada pasien demam tifoid anak. Ketepatan antibiotik yang digunakan pasien demam tifoid anak berdasarkan tepat dosis golongan sefalosporin terbanyak jenis antibiotik Ceftriaxone sebanyak 27 (79,41%) pasien, dan berdasarkan tepat frekuensi terbanyak yaitu Ceftriaxone sebanyak 23 (67,65%) pasien.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Tahoma Siregar, M.Si., Apt. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 07:55 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 07:36 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/597 |