Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd) Terhadap Pertumbuhan Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa

Rimpang lengkuas (Alpinia galanga (L.) Willd) merupakan salah satu tanaman obat yang digunakan masyarakat untuk pengobatan penyakit kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang lengkuas terhadap Propionibaterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa. Bahan uji berupa serbuk rimpang lengkuas yang diperoleh dari balai penelitian tanaman rempah dan obat (BALITRO). Pembuatan ekstrak dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri ekstrak rimpang lengkuas terhadap Propionibaterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Nutrient Agar (NA) dengan konsentrasi 100%, 75%, 50% dan 25% serta menggunakan klindamisin sebagai kontrol positif Propionibaterium acnes dan gentamisin sebagai kontrol positif Pseudomonas aeruginosa. Penentuan KHM menggunakan metode dilusi padat pada media NA dengan konsentrasi 25%, 20%, 15%, 10% dan 5%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak rimpang lengkuas terhadap Propionibaterium acnes mempunyai Diameter Daya Hambat dengan luas zona hambatnya yaitu 19,6 mm, 13,7 mm, 12,5 mm dan 9,5 mm sedangkan pengujian menggunakan Pseudomonas aeruginosa diperoleh luas zona hambatnya yaitu 14,5 mm, 13,5 mm, 11,2 mm dan 9,3 mm. untuk penentuan Konsentrasi Hambat Minimum dari ekstrak rimpang lengkuas terhadap Propionibaterium acnes ada pada konsentrasi 20% sedangkan KHM Pseudomonas aeruginosa ada pada konsentrasi 25% .