KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PENGOBATAN GAGAL GINJAL KRONIK PASIEN RAWAT INAP RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JAKARTA PERIODE OKTOBER – DESEMBER 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kejadian interaksi obat berdasarkan data rekam medik pasien gagal ginjal kronik di instalasi rawat inap RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad Jakarta periode Oktober – Desember 2017. Berdasarkan hasil penelitian ini, pola peresepan yang paling banyak digunakan adalah obat golongan antibiotik (16,16%), antasida (10,94%), suplemen (9,41%), elektrolit (7,76%), antihipertensi (7,63%), dan vitamin (6,63%). Berdasarkan hasil penelitian interaksi yang paling banyak terjadi adalah interaksi farmakodinamik dengan 56 kasus (69%), lalu farmakokinetik dengan 25 kasus (31%). Berdasarakan tingkat keparahannya, yang tertinngi adalah level keparahan moderat dengan 139 kasus (74%), minor 36 kasus (19%), dan major 14 kasus (7%).