Fadillah Ramadania, . (2020) Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 70% Daun Dan Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus Maxima(Burm.) Merr.) Terhadap Trichophyton Mentagrophytes. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).
![[thumbnail of Skripsi Full File]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Fadillah Ramadania.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
![[thumbnail of Abstrak.pdf]](https://repo.istn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak.pdf
Download (181kB)
Abstract
Jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) merupakan tanaman buah yang mengandung banyak komponen nutrisi yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, buah jeruk dikenal memiliki potensi sebagai agen antimikroba terhadap bakteri dan jamur. Bahan uji adalah jeruk bali yang diperoleh dari Unit Konservasi Budidaya Biofarmaka (UKBB) Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat dengan bagian yang digunakan daun dan kulit jeruk bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol daun dan kulit buah jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) terhadap Trichophyton mentagrophyes yang merupakan fungi penyebab infeksi dermatofitosis seperti panu dan kurap. Ekstrak dibuat menggunakan maserasi serbuk daun dan kulit buah jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) dengan pelarut etanol 70%. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30% selanjutnya diuji dengan metode dilusi padat untuk mengetahui nilai Kosentrasi Hambat Minimum (KHM). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun dan kulit buah jeruk bali (Citrus maxima (Burm.) Merr) mempunyai aktivitas antifungi terhadap Trichophyton mentagrophytes dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 30% dengan Diameter Daya Hambat (DDH) daun jeruk bali berturut-turut 10,97 mm; 11,53 mm; 12,43 mm dan kulit buah jeruk bali 10,12 mm, 11,38 mm, 12,15. Nilai KHM untuk ekstrak daun jeruk bali dan kulit buah jeruk bali berada pada konsentrasi 10% tidak terdapat pertumbuhan fungi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Herdini, M.Si., Apt. 2). Desy Muliana Wenas, M.Si. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Perpusistn 2 |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 09:47 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 09:47 |
URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/651 |