Analisis Hidrokuinon Dalam Krim Pemutih Wajah Yang Dijual Di Pusat Grosir Cililitan Dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis Dan Spektrofotometri UV-Vis.

Kosmetik termasuk sediaan farmasi yang masih di temukan kandungan senyawa kimia berbahaya. Hidrokuinon dilarang penggunaanya pada sediaan krim pemutih. Berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Bahwa bahan yang diperboleh hanya digunakan dengan pembatasan dan persyaratan yang tercantumkan. Pada penelitian ini dipilih produk krim pemutih wajah yang diperoleh di Pusat Grosir Cililitan. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis terdeteksi mengandung hidrokuinon dengan harga Rf 0,9. Sampel NR1 dengan harga Rf 0,89 dan NR3 dengan harga Rf 0,9. Hasil yang diperoleh dengan metode kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis didapat kadar pada sampel RP1 0,055%, NR1 0,040% dan NR3 0,053% .