Uji Aktivitas Antibakteri Pada Ekstrak Etil Asetat Daun Kunyit Putih (Curucuma Zedoaria) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Dan Staphylococcus Epidermis

Daun kunyit putih (Curcuma zedoaria) memiliki kandungan zat aktif diantara nya adalah flavonoid, tanin dan terpenoid/steroid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun kunyit putih (Curcuma zedoaria) pada bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Daun kunyit putih (Curcuma zedoaria) berasal dari toga mawar,Jakarta. Daun kunyit putih (Curcuma zedoaria) diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etil asetat hingga menjadi ekstrak kental, diuji terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Metode yang digunakan adalah difusi cakram untuk mengetahui Diameter Daerah Hambat dengan konsentrasi 2,5%; 5%; 25%; 50%. Hasil aktivitas antibakteri terhadap P.acnes adalah 8,13 mm; 13,16 mm; 17,22 mm; 21,35 mm, sedangkan pada S.epidermidis adalah 0 mm; 11,00 mm; 15,07 mm; 18,36 mm.