Analisis Peresepan Obat Pada Anak Tahun Menggunakan Indikator World Health Organization (Who) Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Budhi Asih Tahun 2081

Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menyebabkan kesalahan dalam pengobatan atau timbulnya efek samping yang tidak diinginkan. Untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mengatasi penggunaan obat tidak rasional, maka perlu diketahui sejauh mana tingkat masalahnya, salah satu memalui Indikator Peresepan yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polifaramasi pola peresepan obat anak di rumah sakit Budhi Asih 2018 melalaui indikator peresepan WHO. Data yang digunakan sebanyak 108 lembar resep di rumah sakit Budhi Asih diambil secara retrospektif dan diolah berdasarkan indikator peresepan WHO. Hasil penelitian menunjukkan jumlah obat rata-rata dalam setiap lembar resep 2,1 item obat, persentase obat yang diresepkan dengan nama generic 67,39 %, persentase pasien yang menerima antibiotik 36,11 % ,persentase pasien yang menerima injeksi 0% dan persentase obat yang diresepkan sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional ( DOEN) adalah 59,21%. Dengan demikian dapat disimpulkan pola peresepan obat anak di rumah sakit Budhi Asih tahun 2018 adalah jumlah item obat rata-rata yang diresepkan masih jika dibanding dengan standar WHO.