Uji Cemaran Mikroba Pada Minuman Thai Tea Di Daerah Jagakarsa Jakarta Selatan

Minuman Thai Tea adalah minuman olahan teh yang sedang digemari saat ini. Minuman ini sedang menjamur di daerah Jagakarsa karena minat pembeli yang cukup tinggi. Thai Tea ini adalah sampel air yang mudah ditumbuhi berbagai mikroba. Keberadaan mikroba tersebut menjadi indikator sanitasi makanan dan minuman. Menurut BPOM Nomor 13 Tahun 2019 minuman Thai Tea ini mengandung mikroba-mikroba, yaitu kapang khamir, bakteri Enterobacteriaceae, bakteri Salmonella sp., dan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas minuman Thai Tea yang terdapat di Jagakarsa sesuai persyaratan dengan BPOM Nomor 13 Tahun 2019. Sampel yang digunakan sebanyak 4 sampel yang diuji dengan menggunakan metode Angka Lempeng Total (ALT), Angka Kapang Khamir (AKK), Most Probable Number (MPN), uji bakteri Salmonella sp. uji bakteri Staphylococcus aureus dan pewarnaan Gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ALT, AKK, dan uji Most Probable Number (MPN) keempat sampel melebihi ambang batas, tetapi pada uji Salmonella sp. sampel III dan uji Staphylococcus aureus sampel III dan IV memenuhi standar BPOM.