Gambaran Terapi Dan Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Periode 2019

Pneumonia adalah infeksi pernapasan akut bagian bawah yang terjadi akibat adanya peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Terapi dan Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Periode 2019. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan pengambilan data retrospektif dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data pasien pneumonia berdasarkan kelompok usia terbanyak yaitu > 65 tahun 21 pasien (24,4%), kelompok jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki 46 pasien (53,5%), dan tipe pneumonia terbanyak yaitu Community Acquired Pneumonia (CAP) 86 pasien (100%). Gejala pneumonia terbanyak dialami pasien adalah sesak nafas 86 pasien (100%). Pola terapi yang paling banyak digunakan adalah antibiotik tunggal + obat suportif 79 pasien (91,7%). Terapi antibiotik terbanyak adalah golongan sefalosporin 63 pasien (73,1%) dan terapi suportif terbanyak adalah Ringer Lactat 61 pasien (70,9%). Berdasarkan evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik ditemukan antibiotik yang rasional sebanyak 76 pasien (88,4%) dan 10 pasien (11,6%) dengan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional terjadi karena tidak tepat pemilihan obat (11,6%), tidak tepat dosis sebanyak 11 pasien (11,6%), dan tidak tepat interval waktu pemberian sebanyak 9 pasien (10,5%).