Evaluasi Penggunaan Obat Atihipertensi Pada Pasien Geriatri Dengan Metode Anatomical Therapeutik Chemical (ATC) Dan Defined Daily Dose (DDD) Di Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Kuantan Periode Januari - Desember 2020

Hipertensi merupakan kondisi tekanan pembuluh darah secara persisten meningkat. Disebut juga sebagai "the silent killer", dimana tekanan sistolik >140 mmHg dan/atau diastoliknya ≥90 mmHg. Dengan pertambahan usia (terutama geriatri) terjadi perubahan fisiologis, mengalami peningkatan aktivitas simpatik dan resistensi perifer yang menyebabkan hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penggunaan obat antihipertensi menggunakan metode Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) dan Defined Daily Dose (DDD) serta yang masuk kedalam segmen Drug Utilization (DU 90%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, pengumpulan data secara retrospektif. Data yang digunakan data sekunder dari Rekam Medis pasien. Hasil penelitian dalam satuan DDD/1000-Kunjungan Pasien Rawat Jalan (KPRJ) per tahun di RSUD Teluk Kuantan periode 2020 adalah amlodipin 344,635 DDD/1000-KPRJ, kandesartan 311,200 DDD/1000-KPRJ, irbesartan 28,564 DDD/1000-KPRJ, HCT 16,537 DDD/1000-KPRJ, bisoprolol 13,154 DDD/1000-KPRJ, kaptoril 6,364 DDD/1000-KPRJ, propranolol 0,564 DDD/1000-KPRJ. Dan segmen DU 90% adalah amlodipin dan kandesartan. Antihipertensi yang digunakan di RSUD Teluk Kuantan 100% sesuai dengan Formularium Nasional.