Studi Literatur : Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik Diare Pada Anak

Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang yaitu seperti di Indonesia, dikarenakan morbiditas dan mortalitasnya yang sangat tinggi. Berlebihnya dehidrasi berat dan kehilangan cairan merupakan penyebab kematian yang utama karena diare bagi masyarakat sebagian. Pada anak-anak yang kekurangan gizi dan atau memiliki kekebalan tubuh yang lemah termasuk paling berisiko menderita diare yang mengancam jiwa. antibiotik adalah obat yang paling sering diresepkan pada anak-anak untuk penyakit infeksi. Terapi antibakteri pada anak akan banyak menimbulkan tantangan, dikarenakan kurangnya data farmakokinetik anak, dosis optimal, perbedaan penting kelompok umur berhubungan dengan bakteri penyebab infeksi. Antibiotik adalah obat yang paling sering diresepkan pada anak-anak untuk penyakit infeksi. Terapi antibakteri pada anak akan banyak menimbulkan tantangan, dikarenakan kurangnya data farmakokinetik anak, dosis optimal, perbedaan penting kelompok umur berhubungan dengan bakteri penyebab infeksi. Penelitian ini merupakan Systematic Literature Review. Sebanyak 30 jurnal sebagai sumber data. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat kerasionalan penggunaan antibiotik berdasarkan tepat indikasi, tepat dosis, dan tepat pemberian. Hasil analisa penggunaan antibiotik pada pasien diare anak cefotaxime 20% dan Amoxicillin 20%. Tingkat kerasionalan Tepat indikasi sebanyak 66.6% dan tidak tepat indikasi 33.3%, tepat dosis sebanyak 56.6% tepat dosis dan 43.3 tidak tepat dosis, dan tepat pemberian semua pasien mendapatkan obat dengan tepat rute pemberian.