Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Swamedikasi Terhadap Penyakit Diare Di Lingkungan Cipedak RT 002 Kota Jakarta Selatan

Swamedikasi berarti mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat yang sederhana yang dibeli bebas di apotek atau toko obat atas inisiatif sendiri tanpa nasehat dokter atau tenaga kesehatan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, perilaku dan hubungan setiap variabel terhadap swamedikasi diare akut. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di Lingkungan Cipedak RT 002 Jakarta Selatan. Hasil kategori tingkat pengetahuan baik sebanyak 113 responden (70,2%). Untuk sikap mengenai swamedikasi diare menunjukkan bahwa hasil kategori baik sebanyak 138 responden (85,7%). Tingkat perilaku dalam melakukan swamedikasi diare sebagian besar pada kategori baik 119 responden (73,9%). Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap swamedikasi diare dengan hasil p-value 0,022 < 0,05. Adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare dengan hasil p-value sebesar 0,025 < 0,05, sehingga didapatkan hasil bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi diare.