Tinjauan Literatur Metode Identifikasi Gelatin Babi Dalam Sediaan Farmasi

Sebagian besar sediaan farmasi Indonesia masih menggunakan produk impor, termasuk gelatin. Beberapa gelatin impor terbuat dari bahan hewan babi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian metode untuk mengidentifikasi sumber gelatin yang telah dilakukan pada sediaan farmasi untuk menjamin kehalalan produk. Penelitian ini dilakukan secara tinjauan literatur menggunakan pulikasi ilmiah terakreditasi nasional dan internasional yang berhubungan dengan identifikasi babi dalam produk farmasi. Identifikasi sumber gelatin dapat dilakukan dengan metode berbasis asam nukleat (DNA) seperti PCR (Polymerase Chain Reaction), RT-PCR dan instrumen kimia FTIR (Fourier Transform Infra Red), HPLC (High Performance Liquid Chromatography) dan LC-MS (Liquid Chromatography mass spectrometry). Metode-metode ini banyak digunakan karena tingkat keberhasilannya yang tinggi, sensitif, akurat serta cepat. Metode PCR dan RT-PCR lebih unggul dibandingkan FTIR, HPLC dan LC-MS karena tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi hingga dapat mendeteksi 0,1% DNA babi dalam sampel serta risiko kontaminasi yang lebih kecil.