Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Kota Tangerang Selatan

Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan kefarmasian di Kota Tangerang Selatan. Kepuasan konsumen akan mempengaruhi minat para konsumen untuk kembali lagi ke apotek yang sama. Dalam kepuasan konsumen terdapat penilaian baik atau buruknya pelayanan kefarmasian yang diterima konsumen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Kepuasan konsumen yang dihasilkan dapat dilihat dengan metode service quality yang membagi kualitas layanan kedalam 5 dimensi, yaitu: tangible (bukti fisik) dengan nilai kualitas 0,23 , realibility (kehandalan) dengan nilai kualitas 0,08, responsiveness (daya tanggap) dengan nilai kualitas -0,12, assurance (jaminan) dengan nilai kualitas -0,33, dan empathy (empati) dengan nilai kualitas -0,01.