Evaluasi Penggunaan rtPA (Alteplase) pada Pasien Stroke Iskemik di RS Pusat Otak Nasional Tahun 2019

Siti Darmayanti, . (2020) Evaluasi Penggunaan rtPA (Alteplase) pada Pasien Stroke Iskemik di RS Pusat Otak Nasional Tahun 2019. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Awal.doc.pdf

Download (466kB)
[thumbnail of Pernyataan Non Plagiat, Pernyataan Orisinalitas, Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Non Plagiat, Pernyataan Orisinalitas, Halaman Pengesahan)
PDFGallery_20250812_101043.pdf

Download (669kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstract.doc.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Chapter1.doc.pdf

Download (282kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Conclusion.doc.pdf

Download (261kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi Siti Darmayanti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Stroke iskemik akut (SIA) merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Salah satu terapi pada pasien stroke iskemik akut adalah terapi trombolitik. Hal ini dilakukan dengan merekanalisasi arteri yang tersumbat melalui penghancuran trombus yang mengalami iskemia (penumbra). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter pasien iskemik akut, mengetahui dosis recombinant tissue plasminogen activator (rtPA) yang diberikan, mengetahui lenght of stay (LOS) selama di Stroke Care Unit (SCU), mengetahui skor National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) sebagai outcome dari penggunaan rtPA, mengetahui efek samping yang ditimbulkan dan mengetahui hubungan dosis dengan fungsi neurologis dan efek samping. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif serta pengumpulan data secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel secara sengaja yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 111 sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan presentasi. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki – laki sebesar 78%, berdasarkan usia terbanyak sebesar 56-67 tahun sebanyak 41%. Dosis yang paling banyak digunakan adalah dosis 0.6mg/kgbb sebesar 46%. LOS pasien selama di SCU adalah 1-4 hari, efek samping 25 kejadian (23%) yang 96% adalah pendarahan minor dan 4% adalah demam dan perbaikan NIHSS paling banyak terjadi pada dosis 0,6mg/kgbb sebesar 73%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Fransisca Dhani Kurniasih, M.Farm. 2). apt. Jenny Pontoan, M.Farm.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 12 Aug 2025 03:29
Last Modified: 12 Aug 2025 03:29
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/719

Actions (login required)

View Item
View Item