Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap Perilaku Penggunaan Obat Antibiotik pada Masyarakat di Kecamatan Bangko

Antibiotik adalah obat yang paling banyak digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Pengobatan antibiotik dalam penyakit infeksi bertujuan untuk menghambat pertumbuhan maupun membunuh bakteri yang menjadi penyebabnya. Desain penelitian ini adalah cross sectional yang bersifat desktiptif analitik dilakukan dengan cara observasional dengan tujuan untuk melihat hubungan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan dan hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku penggunaan antibiotik, alat ukur kuesioner pada 106 responden. Hasil menunjukkan bahwa responden yang menggunakan antibiotik paling banyak berjenis kelamin perempuan 63 (59,4%), pada rentang usia 17-23 tahun 58 (54,7%), dengan pendidikan S1 61 (57,5%) dan pekerjaan pelajar/mahasisawa 42 (39,6%). Tingkat pendidikan pada masyarakat di Kecamatan Bangko yaitu kategori tinggi sebanyak 80 (75,5%). Tingkat pengetahuan masyarakat Kecamatan Bangko tentang antibiotik berpengetahuan cukup sebanyak 52 (49%). Perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat Kecamatan Bangko yaitu berperilaku cukup sebanyak 73 (68,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan tentang antibiotik pada masyarakat Kecamatan Bangko. Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang antibiotik terhadap perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat Kecamatan Bangko.