Beban Biaya Penggunaan Obat Pasien JKN Rawat Jalan Dengan Diagnosa Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Periode Januari - Desember 2018

DM adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan dan total rata-rata biaya langsung yang dikeluarkan oleh pasien DM tipe 2 yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB Periode Januari – Desember 2018. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian farmakoekonomi cost analysisdengan metode longitudinal time series berdasarkan data sekunder pasien. Hasil penelitian pasien DM tipe 2 rawat jalan pasien perempuan(56,2%) dan laki-laki (43,8%), dengan usia terbanyak65-74 tahun (21,0%)dan terendah pada usia25-34 tahun(10,5%). Proporsi penggunaan obat DM tertinggi pada bulan Juli (88%) dan bulan September (89,5% ). Proporsi penggunaan obat Non DM terendah bulan Juli (12%) dan bulan September(10,5%). Proporsi biaya obat DM tertinggi (86,6%) dan terendah (77,6%). Sedangkan biaya obat non DM tertinggi (22,1%) dan terendah (13,4%). Rata-rata biaya obat DM tertinggi Rp.210.978 dan terendah Rp.128. 634. Biaya obat non DM tertinggi Rp.38.888 dan terendah Rp.29.504.