Uji Aktivitas Antimalaria Ekstrak Tanaman Meniran (Phyllanthus niruri L.) Melalui Penghambatan Polimerisasi Heme Secara In Vitro

Tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung metabolit sekunder seperti tanin dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antimalaria ekstrak n-heksana dan etanol 70% tanaman meniran melalui penghambatan polimerisasi heme secara in vitro. Bahan uji berupa seluruh bagian tanaman meniran yang diperoleh dari BALITRO Bogor. Ekstrak dibuat secara maserasi bertingkat yang diawali pelarut non polar n-heksana, kemudian dengan pelarut polar etanol 70%. Uji aktivitas antimalaria melalui penghambatan polimerisasi heme dilakukan secara in vitro dengan konsentrasi 5; 2,5; 1,25; 0,625; dan 0,3125 mg/mL dengan artemisinin sebagai kontrol positif. Aktivitas penghambatan polimerisasi heme ditentukan berdasarkan nilai ICso yang diperoleh menggunakan analisis regresi liniear. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak n-heksan, etanol 70% tanaman meniran dan artemisinin mempunyai aktivitas penghambatan polimerisasi heme dengan nilai IC50 berturut-turut 4,52 4,05 dan 12,25 mg/mL. Ekstrak etanol dan n-heksana tanaman meniran (Phyllanthus niruri L.) dinyatakan memiliki potensi antimalaria karena memiliki nilai IC50 kurang dari 12 mg/mL.