Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Akar Singawalang (Petiveria alliaceae) Terhadap Penghambatan Enzim Tirosinase

Tanaman singawalang (Petiveria alliacea) memiliki manfaat pada daun dan akar, keduanya mengandung senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 0,120 mg/mL. Reaksi oksidasi terjadi dalam melanogenesis sehingga terbentuknya dopakrom. Pembentukkan dopakrom terjadi karena aktivitas enzim tirosinase meningkat dan pembentukan dopakrom dipercepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan aktivitas akar singawalang dalam menghambat reaksi oksidasi enzim tirosinase. Pengujian dilakukan secara in vitro dan teknik microplate reader ELISA, enzim tirosinase dan substrat L-DOPA bereaksi menghasilkan dopakrom bewarna coklat yang dapat diukur. Asam kojat dan ekstrak etanol akar singawalang menunjukkan aktivitas penghambatan terhadap enzim tirosinase pada panjang gelombang 492 nm dan nilai IC50 asam kojat dan ekstrak etanol akar singawalang masing-masing sebesar 0,092 mg/mL dan 4,987 mg/mL.