FORMULASI PLESTER GEL TRANSDERMAL ANTIINFLAMASI EKSTRAK KENTAL ETANOL DAUN SINGKONG (Manihot esculenta) DENGAN BASIS KARBOMER 940

Daun singkong selain digunakan sebagai sumber pangan juga memiliki efek antiinflamasi mengurangi diameter udema telapak kaki mencit. Telah dilakukan penelitian tentang formulasi plester gel transdermal ekstrak kental etanol daun singkong (Manihot esculenta) dan uji efektivitas terhadap udema telapak kaki mencit. Penelitian dilakukan dengan cara membuat ekstrak kental etanol daun singkong secara maserasi menggunakan etanol 70%, maserat diuapkan dirotary evaporator pada suhu 40°C, kemudian dievaluasi. Plester gel transdermal yang mengandung ekstrak kental daun singkong dibuat dengan empat variasi konsentrasi yaitu 0%, 2%, 4% dan 8%. Evaluasi yang dilakukan terhadap plester gel transdermal antara lain : organoleptik, viskositas, pH, homogenitas, keseragaman bobot, ketahanan lipat, ketebalan, dan uji efektivitas. Uji antiinflamasi dilakukan dengan metode penurunan udema menggunakan 27 mencit (Mus musculus) jantan. Plester gel transdermal yang dibuat berbentuk padat, berwarna hijau muda sampai hijau pekat, berbau khas daun singkong, viskositas antara 6333 – 9067 cps, memiliki pH 5 sesuai pH kulit, homogen, bobot sekitar 0.40 – 0.41 g, memiliki ketahanan lipat 126 – 128 kali dan ketebalan plester antara 1.07 – 1.10 mm. Efek antiinflamasi tertinggi dihasilkan oleh plester gel transdermal ekstrak kental etanol daun singkong konsentrasi 8% dengan penurunan udema 2.32% pada kaki mencit jantan.