Uji Teratogenik Air Rebusan Mie Instan Pada Mencit (Mus musculus L.) Berdasarkan Pengamatan Morfologi Selama Masa Kehamilan

Moh. Benny Perdana, . (2019) Uji Teratogenik Air Rebusan Mie Instan Pada Mencit (Mus musculus L.) Berdasarkan Pengamatan Morfologi Selama Masa Kehamilan. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Cover, Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Awal.pdf

Download (670kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstract.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Chapter1.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Conclusion.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Skripsi Moh. Benny Perdana.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Penambahan bahan tambahan pangan (BTP) dengan menggunakan zat kimia sudah banyak ditemukan di berbagai makanan dan minuman. Bahan tambahan pangan yang berbahaya secara langsung atau tidak langsung mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek teratogenik pada mencit (Mus musculus L.) setelah diberikan air rebusan mie instan dengan konsentrasi 30%, 50%, dan 70% berdasarkan pengamatan morfologi fetus mencit selama masa kehamilan. Pada penelitian ini yang dilakukan bersifat eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini digunakan 60 hewan percobaan mencit betina dalam masa kehamilan yang dibagi kedalam 10 kelompok, 1 kelompok diberikan aquadest sebagai kelompok kontrol dan 9 kelompok diberikan air rebusan mie instan dalam 3 merk berbeda dengan konsentrasi 30%, 50%, dan 70% yang diberikan pada hari ke-6 kehamilan sampai hari ke-15 kehamilan. Kemudian pada hari ke-18 mencit betina dikorbankan dengan cara dislokasi leher untuk melihat efek teratogenik berdasarkan morfologi pada fetus. Uji statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji One Way Anova, Uji Kruskal Wallis, dan Uji Lanjutan Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan rata-rata fetus mati pada setiap kelompok (pvalue 0,05). Terdapat perbedaan berat badan (pvalue 0,0001) dan panjang badan (pvalue 0,0001). ditemukan adanya satu fetus yang mengalami cleftpalate atau kelainan pada langit-langit mulut fetus mencit pada perlakuan P3K1 dengan merk indomie pengenceran konsentrasi 70%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Sister Sianturi, S.Si., M.Si. 2). apt. Annisa Farida Muti, M.Sc.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 13 Aug 2025 07:50
Last Modified: 13 Aug 2025 07:50
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/771

Actions (login required)

View Item
View Item