Analisa Efektivitas Biaya Penggunaan Kemoterapi Kombinasi Dibandingkan Dengan Kemoterapi Tunggal Pada Pasien Kanker Payudara di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat Tahun 2017

Kanker payudara adalahpenyakit neoplasma ganas yang merupakan suatu pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang berbeda dengan jaringan sekitarnya. Berbagai penggunaan kemoterapi dalam proses mencapai penatalaksanaan pada kanker payudara menyebabkan perbedaan efektivitas dan biaya. Penelitian ini bertujuan menentukan terapi yang lebih cost-effective pada pasien kanker payudara rawat inap di RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental observasional menggunakan data retrospektif, dengan teknik pengambilan data observasi analitik. Kompenen biaya yang diukur: biaya medik langsung, ACER&ICER. Efektivitas yang diukur: penurunan skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan penurunan skala nyeri kemoterapi kombinasi Doxorubicin-Paclitaxel sebesar 54% dengan rata-rata biaya medik langsung Rp 6,289,960 sedangkan pada kemoterapi tunggal Bondronat sebesar 30% dengan rata-rata biaya medik langsung Rp 7,042,701. Berdasarkan nilai ACER yang didapat, terapi kombinasi Doxorubicin-Paclitaxel yaitu sebesar Rp.6,579,456 sedangkan kemoterapi tunggal Bondronat yaitu sebesar Rp 8,526,272. Nilai ICER pada kedua kelompok terapi adalah Rp 5,790,315 sukses mengalami penurunan. Kesimpulannya kemoterapi kombinasi Doxorubicin-Paclitaxel merupakan kemoterapi yang paling cost-effective dibandingkan kemoterapi tunggal Bondronat.