Evaluasi PenggunaanTerapi Antiretroviral Pada Pasien HIV AIDS DiPoli Rawat Jalan RSUD Balaraja Periode Januari - Desember 2018

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan infeksi HIV, sedangkan AIDS merupakan manifestasi klinik tahap akhir dari infeksi virus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji karakteristik pasien HIV AIDS, mengevaluasi penggunaan obat antiretroviral pada pasien tersebut, pola penggunaan obat antiretroviral, prevalensi infeksi oportunistik yang terjadi. Penelitian ini bersifat deskriptif evaluatif dan dikaji melalui perbandingan dengan pedoman pengobatan antiretroviral Kementrian Kesehatan tahun 2017 menggunakan data retrospektif pada tahun 2018 di RSUD Balaraja. Data diperoleh dari rekam medik sebanyak 74 pasien dengan 69 diantaranya yang memenuhi kriteria penelitian, dengan kriteria pasien berjenis kelamin laki-laki 78% dengan dominan rentang usia 25–49 tahun 70% dan dengan status marital belum menikah 51%, Pendidikan pasien Sekolah Menengah Atas 32%, pekerjaan sebagai karyawan swasta 22%, faktor risiko melalui homoseksual 19%, dengan pasien yang melakukan pemeriksaan CD4 awal 68%, dengan lamanya terdiagnosa 71%. Evaluasi penggunaan obat antiretroviral menunjukkan ketidaksesuaian 1%, pola penggunaan obat antiretroviral yang terbanyak adalah kombinasi zidovudine+lamivudine+nevirapine 43% sedangkan infeksi oportunistik yang terjadi didominasi oleh infeksi tuberkulosis paru 12%.