Formulasi Gel Antiinflamasi Ekstrak Sereh Dapur (Cymbopogon citratus DC.) Stapf dengan Gelling Agent Na CMC

Sereh dapur (Cymbopogon citratus DC.) Stapf mengandung saponin, tanin, dan flavonoid, secara tradisional teh dari daun sereh dapur bermanfaat sebagai antiinflmasi. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan ekstrak sereh dapur dalam bentuk sediaan gel antiinflamasi. Penelitian dilakukan dengan cara membuat ekstrak sereh dapur secara maserasi menggunakan etanol 70%, maserat diuapkan di rotary evaporator pada suhu 40°C, kemudian dievaluasi. Ekstrak kental sereh dapur konsentrasi 6%, 8% dan 10% dibuat menjadi sediaan gel menggunakan gelling agent Na CMC 6%. Gel yang dihasilkan dievaluasi karakteristik fisik, kimia, stabilitas dan uji antiinflamasi gel. Uji antiinflamasi dilakukan dengan metode penurunan udema menggunakan 24 mencit (Mus musculus L.) jantan. Ekstrak sereh dapur yang dihasilkan mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin dan alkaloid. Karakteristik gel ekstrak sereh dapur yang dibuat berbentuk semi padat, berwarna coklat dan coklat tua, berbau khas sereh dapur, homogen, memiliki pH 5,54-5,62, nilai viskositas antara 57000-73000 cps, mempunyai sifat alir pseudoplastis, bobot jenis antara 1.055-1.078 g/cm³, memiliki daya lekat kisaran 231-252 detik, daya sebar berada di range 3490.11-3021.20 mm². Sediaan gel ekstrak sereh dapur konsentrasi 6%, 8% dan 10% stabil selama 21 hari pada suhu kamar dan memiliki efek antiinflamasi. Efek antiinflamasi tertinggi dihasilkan oleh gel ekstrak sereh dapur konsentrasi 10% dengan penurunan diameter udema 67,79% pada kaki mencit jantan.